Perkembangan industri perhotelan di Kota Bandung semakin berimbas negatif pada lingkungan. Meningkatnya penggunaan listrik hotel dan penggunaan air tanah oleh industri perhotelan di Kota Bandung apabila tidak diantisipasi sejak dini akan berimbas pada generasi yang akan datang. sebagian besar hotel sudah mengadopsi konsep green hotels untuk meminimalkan hal tersebut. Konsep green hotel ini memerlukan dukungan atau peran prilaku pro lingkungan dari tamu hotel tersebut, tamu dapat berperan langsung mengurangi penggunaan sumber daya alam, energy, dan limbah melalui gerakan pro-lingkungan tamu. Namun penentu keputusan tamu untuk berperilaku pro lingkungan di hotel seperti itu belum cukup dieksplorasi. Atas dasar tersebut peneliti ingin lebih lanjut mengetahui faktor penentu tamu dalam melakukan perilaku pro lingkungan tamu di hotel menggunakan theory planned behavior. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan alat pengujiannya menggunakan alat bantu Smart-PLS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Dari hasil analisis data ditemukan hasil bahwa konstruk TPB mampu menjelaskan pembentukan keputusan tamu untuk berperilaku pro lingkungan (hasil dapat dilihat pada kesimpulan). Kuatnya keyakinan akan manfaat dari perilaku pro lingkungan di hotel, keyakinan normative dan faktor- faktor kontrol menjadi penentu tamu hotel untuk melakukan perilaku tersebut.
|